Ada banyak jenis kain yang digunakan untuk membuat pakaian. Banyaknya dari jenis jenis kain tersebut membuat kita harus jeli memilih kain mana yang akan kita gunakan untuk membuat sebuah setelan pakaian.
Setiap jenis kain yang ada memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing untuk dijadikan setelan baju.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari berbagai kain, maka akan membantu para penjahit mudah memilih kain yang tepat untuk menjadikannya pakaian yang bagus.
Agar kamu tidak salah memilih jenis kain yang akan kamu gunakan untuk membuat pakaian, maka simak penjelasan berikut dengan baik.
Contents
- 1 17 Jenis Jenis Kain Bahan Pakaian
- 1.1 1. Kain Drill
- 1.2 2. Kain Denim
- 1.3 3. Kain Baby canvas
- 1.4 4. Kain Katun
- 1.5 5. Kain Linen
- 1.6 6. Kain Kulit
- 1.7 7. Kain Organza
- 1.8 8. Kain Lycra
- 1.9 9. Kain Polyester
- 1.10 10. Kain Rajut
- 1.11 11. Kain Sutra
- 1.12 12. Kain Sifon
- 1.13 13. Kain Twiscone
- 1.14 14. Kain Suede
- 1.15 15. Kain Wool
- 1.16 16. Kain Rayon
- 1.17 17. Kain Jersey
- 2 Penutup
17 Jenis Jenis Kain Bahan Pakaian
1. Kain Drill
Jenis kain drill termasuk salah satu kain katun namun teksturnya lebih tebal daripada kain katun pada umumnya. Dari pembuatannya jenis kain drill termasuk kain yang bahannya terbuat dari campuran serat rotan dan rayon serta polyester.
Jenis kain ini termasuk kain yang kaku dan cukup tebal sehingga kain drill termasuk bahan utama untuk pembuatan baju maupun seragam. Seringnya kain ini digunakan untuk pembuatan rok maupun celana.
Selain untuk membuat rok atau celana kain ini juga sering digunakan untuk pembuatan seragam pabrik.
2. Kain Denim
Kain denim adalah termasuk salah satu jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat jaket maupun celana yang terbuat dari bahan berserat tebal. Kita lebih akrab menyebutnya dengan celana jeans atau jaket jeans karena jenis kain ini sering disebut dengan kain jeans.
Bahannya yang kuat dan tebal membuat kain ini masih sering digunakan untuk membuat jaket dan celana jeans. Akan tetapi dewasa ini banyak yang menggunakannya untuk membuat pakaian keseharian seperti rok atau casual dress.
Pada umumnya warna dari kain ini sering kita jumpai dengan warna biru atau hitam, namun karena perkembangan zaman kita dapat menjumpai pakaian dengan bahan kain jeans dengan varian warna.
3. Kain Baby canvas
Baby kanvas memiliki tekstur yang lebih kasar dari pada jenis kain yang lain. Dari tekstur ini membuat kain baby kanvas sangat jarang untuk digunakan untuk membuat pakaian baju setelan sehari-hari.
Akan tetapi jenis kain baby kanvas termasuk kain yang lembut oleh karena itu kain ini masih cukup digunakan di beberapa pakaian.
4. Kain Katun
Bisa dibilang jenis kain ini adalah kain yang paling populer dari jenis kain yang lainnya. Kain katun memiliki serat yang kuat dan daya serap keringat yang baik sehingga memiliki kualitas yang bagus serta tahan lama.
Kain katun juga terkenal nyaman digunakan saat bersentuhan kulit. Sehingga kain ini banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan setelan pakaian, seperti celana, blus, rok dan lainnya.
Perkembangan zaman kain katun akhirnya divariasikan dan dicampur dengan bahan yang lainnya sehingga menghasilkan percampuran kain yang lembut serta kuat.
Seperti jenis kain katun Paris, katun jepang, katun linen, dan yang lainnya.
5. Kain Linen
Kain linen adalah jenis kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan rami yang memiliki tekstur halus dibandingkan kain katun.
Jenis kain ini mempunyai kualitas yang terbaik daripada kain yang lainnya sehingga menjadikan tekstur dan karakteristik kain menjadi istimewa. Dari situ linen termasuk kain yang mahal.
Biasanya kain linen digunakan untuk pembuatan dress mewah atau pakaian-pakaian resmi lainnya.
6. Kain Kulit
Jenis kain yang terbuat dari kulit biasa dikenal bahan untuk pembuatan jaket. Dahulu kebanyakan jaket terbuat dari kulit karena bahannya yang kuat. Namun seiring perkembangan zaman kini kulit digunakan untuk pembuatan celana maupun rok.
Bahan kulit juga beragam ada yang terbuat dari bahan kulit sapi, kulit domba, maupun kulit kambing. Selain untuk dijadikan jaket atau celana maupun rok kulit juga sering dijadikan untuk pembuatan aksesoris seperti tas atau sepatu.
7. Kain Organza
Kain organza adalah jenis kain yang tipis dan cenderung menerawang. Kain ini sering digunakan untuk pembuatan hijab, kebaya, atau dress.
Kain ini juga biasa disebut organdi. Karena bahannya yang tipis dan menerawang sehingga kain ini memberikan efek siluet indah ketika dipakai.
8. Kain Lycra
Kita akan mendapati jenis kain yang satu ini seringnya ada pada seragam olahraga. Kain lycra memiliki serat yang elastis sehingga cocok digunakan pada pakaian yang mengharuskan banyak gerak.
Kain ini juga sering disebut dengan kain spandek. Selain seragam olahraga pada sekolah, kain ini juga biasa digunakan untuk pembuatan seragam tari maupun renang.
Namun pada perkembangan zaman kain ini juga digunakan untuk pakaian dalam wanita seperti celana legging atau juga celana kombor luar agar bisa dicocokkan untuk digunakan di luar rumah.
9. Kain Polyester
Kain Polyester adalah salah satu jenis kain yang memiliki kelebihan tidak mudah kusut meskipun dicuci berulang kali. Kain ini juga membuat setelan pakaian lebih mudah rapi sehingga cocok untuk digunakan sebagai setelan baju formal.
Namun kekurangannya pakaian yang terbuat dari kain polyester bersifat panas dan kurang menyerap keringat.
Oleh sebab itu bahan kain polyester dikombinasikan dengan bahan kain yang lainnya seperti kain katun sehingga menciptakan jenis kain lebih lembut dan tidak terlalu panas saat digunakan, serta mampu menyerap keringat.
10. Kain Rajut
Kain rajut biasanya dijadikan untuk bahan kain setelan jaket rajut. Kain ini memiliki kelebihan hangat kepada pemakainya.
Kain rajut ini cocok digunakan untuk cuaca dingin. Kelebihan lainnya dari kain rajut yaitu dia memiliki elastisitas yang tinggi dibandingkan dengan kain yang lainnya.
Namun kekurangannya kain rajut ini tidak menyerap keringat. Sehingga sering digunakan untuk cuaca dingin atau kondisi malam. Beberapa kegunaan lainnya jenis kain ini juga dijadikan sebuah jaket atau setelan luar yang tipis.
11. Kain Sutra
Seperti namanya kain sutra terbuat dari kepompong ulat sutra. Kain ini juga termasuk jenis kain yang sangat mahal karena memiliki keindahan dan kemewahan yang natural.
Tampilan yang mewah serta memiliki serat yang sangat lembut membuat kain ini banyak digemari oleh wanita. Kan ini bisa memberikan efek mengkilap secara natural jika terkena cahaya.
Namun sayangnya kalian ini memiliki permukaan yang tipis sehingga menjadikan kain ini termasuk bahan yang mudah sobek.
Oleh sebab itu pengguna kain sutra diwajibkan untuk berhati-hati saat menggunakannya atau saat mencucinya. Begitu pula untuk penjahit kain sutra diperlukan untuk teliti saat pembuatan karena akan menyebabkan robekan pada kain.
12. Kain Sifon
Sifon juga termasuk kain yang susah menyerap keringat. Namun kain ini sering digunakan untuk pelapis gaun atau pakaian formal sebab kain ini memiliki tekstur yang ringan tipis juga sedikit transparan.
Kain sifon merupakan kain sintetis yang terbuat dari berbagai bahan kain seperti nilon, sutra, katun, polyester, serta rayon.
13. Kain Twiscone
Kain twiston memiliki kemiripan dengan jenis kain sifon. Perbedaannya kain twiston memiliki sifat yang lebih berat sehingga memiliki efek jatuh pada pakaian.
Kelebihan kain twiston adalah tidak mudah berbau juga adem. Sehingga cocok digunakan untuk berbagai bahan setelan pakaian.
14. Kain Suede
Kain Suede termasuk dari jenis kain yang terbuat dari kulit binatang. Berbeda dengan kain kulit, kain Suede yaitu mengambil bagian kulit dalam dari binatang. Sehingga kain suede memiliki kelebihan lebih lembut dan fleksibel dibandingkan kain kulit.
Jenis kain ini digunakan untuk berbagai bahan aksesoris seperti tas sepatu dan lainnya. Namun tak jarang juga digunakan di berbagai jenis bahan pakaian.
15. Kain Wool
Jenis kain wool biasanya digunakan untuk membuat jaket, sweater atau scarf. Seratnya yang tebal membuat jaket yang terbuat dari wol memiliki sifat panas yang menghangatkan serta ringan digunakan.
Kain wool memiliki karakteristik yang mewah juga tebal saat digunakan. Dari situ kain wool memiliki kelebihan mampu menyerap keringat ataupun air.
Akan tetapi pakaian yang terbuat dari kain wol lebih berat saat mencucinya juga noda akan lebih mudah menempel serta susah untuk menghilangkannya.
16. Kain Rayon
Bahan pakaian yang terbuat dari jenis rayon memiliki sifat yang mudah menyerap keringat serta adem. Jenis kain rayon dikenal sebagai kain yang licin mengkilap dan mudah jatuh.
Kelebihan yang dimiliki kain rayon menjadikan banyak penjahit menggunakannya untuk bahan pakaian diberbagai setelan. Karena pakaian dari kain rayon cocok untuk dipakai di berbagai kondisi cuaca.
17. Kain Jersey
Kita akan biasa menemui kain jenis jersey pada seragam olahraga atau sportwear. Kain ini memiliki sifat yang halus, menyerap keringat, tidak berbulu, cukup tebal, dan mudah melar. Sehingga cocok sekali untuk digunakan sebagai bahan pakaian olahraga yang memiliki penggunaan banyak gerak.
Perbedaan kain jersey dengan kain lycra yaitu terdapat pada kemudahan pembentukan sebuah pakaian untuk dilakukan atau dibentuk fit pada tubuh.
Penutup
Itulah 17 jenis kain yang bisa kita jumpai untuk membuat pakaian. Diharapkan kita semua bisa memilih jenis kain yang cocok saat digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat terima kasih..